Apa Perbedaan Android Jelly Bean Dengan Gingerbread - Android merupakan sistem operasi mobile terpopuler saat ini.
Beragam merek ponsel yang mengusungnya, mulai dari Samsung, LG, Sony, HTC
bahkan Nokia. Android memang fleksibel, merek ponsel lokal seperti Advan dan
Mito ikut mengusungnya. OS robot ijo sudah hadir dalam beberapa update, paling
terkenal adalah Gingerbread dan Jelly Bean. Keduanya menawarkan kecanggihan,
lalu dimana letak perbedaan Android Jelly Bean dengan Gingerbread?
Jelly Bean
Kode nama Jelly Bean (JB) ditujukan untuk Android versi 4.2
yang menawarkan beragam perbaikan dan fitur baru yang keren. Salah satunya
adalah perubahan desain fitur notifikasi yang menampilkan beragam pilihan untuk
membalas cepat, entah itu sms atau call. Ini memungkinkan pengguna lebih
gampang dan cepat membalas kontak tanpa sentuh sana-sini.
Fitur perintah suara memperoleh update yang tak kalah seru.
Bila versi lawas pengguna bisa browsing akses internet memakai perintah suara,
versi Jelly Bean memungkin pengguna memperoleh jawaban atas informasi yang
dicarinya dalam bentuk suara. Akses internet dengan peramban Google Chrome
menyajikan pengalaman serupa ketika memakai komputer.
Perbedaan Android Jelly Bean dengan Gingerbread tampak jelas
dari ketersedian fitur 'Face Unlock' yang memungkin pengguna mengakses ponsel
memakai deteksi wajah. Tingkat keamanan ponsel meningkat pesat. Kelemahan
ponsel Android yang sering dikritik tajam adalah daya tahan baterai yang
terkenal boros. Jelly Bean disuntik beragam fitur baru yang menekan konsumsi
baterai sehingga lebih hemat bila dipakai sewajarnya tanpa membuka banyak
aplikasi.
Gingerbread
Kode nama Gingerbread diperuntukkan untuk Android versi 2.3
dan bisa dikatakan lebih lawas dibandingkan Jelly Bean. Ada begitu banyak perbedaan
Android Jelly Bean dengan Gingerbread yang membuat keduanya terpisah jarak yang
cukup jauh. Jelly Bean memperbaiki dan meningkatkan segala macam fitur
Gingerbread, salah satunya adalah konsep hemat baterai.
Konsep hemat baterai Gingerbread tentu tak sebaiknya versi
diatasnya, Jelly Bean bahkan lebih unggul dalam hal ini. Android 2.3
Gingerbread menawarkan fitur power management yang memungkinkan pengguna
mengatur porsi daya baterai ponsel kesayangan. Jelly Bean juga memiliki opsi
yang sama, tentu saja sudah dihiasi begitu banyak perubahan nyata. Keunggulan
Gingerbread seolah lenyap dengan beragam fitur disediakan versi teranyar, jelas
Jelly Bean lebih unggul.
Kesimpulan
Tak perlu lagi membicarakan perbedaan Android Jelly Bean
dengan Gingerbread. Keduanya berada di level yang berbeda karena mengusung
konsep memperbarui dan diperbarui. Jadi, lebih baik memilih ponsel pintar yang
mengusung sistem operasi terbaru daripada yang lawas seperti Gingerbread.