Banyak orang yang terjebak dengan kata cinta dan suka, padahal
bila dipelajari dengan seksama maka dua kata tersebut punya makna berbeda yang
bertolak belakang. Pernahkah kalian didekati seseorang? Kata apa yang diucapkan
sewaktu mengungkapkan perasaan kepadamu? Kata yang terlontar bisa dijadikan
patokan dasar untuk mengetahui tingkat keseriusan. Mari bahas lebih mendalam
soal perbedaan cinta dan suka.
Cinta
Menurut pengertian dasar, cinta bisa diartikan berbagi, saling
mengerti dan saling memahami. Pasangan yang saling mencintai adalah dua insan
yang membagi perasaan yang sama dan saling mengerti satu sama lain tanpa
memandang perbedaan. Cinta lebih dalam dan kompleks, tidak terlalu sederhana
seperti kata suka.
Contoh lain tentang cinta bisa tertuang pada kasus sepeda
motor. Seorang yang sudah cinta pada motor kesayangan rela melakukan apa saja.
Ia rela menyisihkan uang atau pendapatan bulanan untuk mempercantik motor
tunggangan seperti memodifikasi bodi, cat ulang, menambah fitur lampu, audio,
velg ban, knalpot dan segala pernak-pernik. Intinya, cinta membutuhkan
pengorbanan yang lebih banyak, namun tingkat kesetiaan lebih tinggi.
Perbedaan cinta dan suka bisa dilihat dari jalinan hubungan
yang akan dibangun. Umumnya, pasangan yang saling mencinta sedang atau sudah
menjalin ikatan lebih serius yakni, pernikahan. Oleh karena itu, pasangan yang
sedang dirajut asmara atau pacaran wajib memastikan bahwa perasaan yang ada di
dalam diri merupakan cinta, bukan ‘suka’.
Suka
Arti kata suka lebih sederhana daripada cinta, yakni
menggemari sesuatu dalam batasan waktu tertentu. Contoh kasus suka terhadap
suatu hal, bisa melalui pandangan terhadap makanan. Si A sangat suka makan
lumpia dan rela mengeluarkan uang untuk membeli beberapa potong. Saking
sukanya, lumpia dihabiskan tanpa tersisa satu pun. Meski masih memiliki uang,
ia enggan membeli lagi karena perut masih terasa kenyang.
Meski perut kembali lapar nantinya, keinginan untuk membeli
lumpia belum tentu ada. Bisa saja memilih jenis makanan lain karena sudah atau
bosan memakan lumpia. Berdasarkan contoh diatas, maka kata ‘suka’ berarti siap
berkorban akan sesuatu yang digemari meski hanya sesaat. Makna ‘sesaat’ itulah
yang menjadi perbedaan cinta dan suka. Perasaan suka terhadap seseorang biasanya
hanya berlangsung sementara karena faktor tertentu saja.
Kesimpulan
Meski sama-sama berkorban, perbedaan cinta dan suka sangat
berbanding terbalik. Cinta tidak akan hilang karena rasa jenuh dan terjalin
dalam hubungan ikatan yang lebih kuat. Sementara ‘suka’ hanya untuk durasi
sementara yang menyesuaikan nafsu atau keinginan. Lalu, perasaan apa yang anda
miliki kepada pasangan? Cinta atau suka?