RAM umumnya dalam besaran Megabyte dan Gigabyte dengan kecepatan yang diukur dalam nanodetik dan chip dari RAM dapat membaca data lebih cepat dibandingkan ROM. Untuk definisi ROM (Read Only Memory) yaitu memori yang mempunyai jenis yang hanya bisa dibaca, tidak bisa diisi atau ditulisi data. Jika akan melakukan pengisian data, memerlukan proses khusus untuk mengisinya. Jadi, dilihat dari definisinya, perbedaan RAM dan ROM yaitu jika ROM tidak bisa diisi dan ditulisi data sewaktu-waktu, mengisi data memerlukan proses khusus. Dan biasanya ROM ini diisi oleh pabrik yang membuatnya. Berbeda dengan RAM yang bisa diisi dan ditulisi data kapan saja. Lalu kemudian perbedaan lainnya adalah isi ROM (informasi, data, progam) tidak mudah hilang dan bersifat permanen, tidak mudah hilang disaat komputer dimatikan atau mendadak mati. Sedangkan isi RAM akan mudah hilang apalagi disaat komputer mendadak mati atau dimatikan.
Penyebab mengapa data isi RAM dan ROM rentan hilang, ini dikarenakan isi ROM tidak membutuhkan daya pada saat penyimpanan data, informasi ataupun progam. Sedangkan RAM membutuhkan daya, itulah mengapa isi RAM bisa hilang saat komputer dimatikan. ROM juga merupakan ruang yang digunakan untuk menyimpan file yang sudah jadi seperi gambar, musik. Dan RAM adalah ruang yang digunakan untuk menjalankan aktifitas progam yang dibuka pada komputer tersebut.
RAM dan ROM juga memiliki perbedaan jenis. Jenis dari ROM meliputi PROM (Programmable Read-Only Memory) yang diproduksi sebagai memori kosong. Contohnya adalah CD-ROM, EPROM, dan EEPROM. Pada PROM, pengisian datanya ditulis secara elektris, sedangkan EPROM dapat mempertahanan informasi serta data dalam waktu yang cukup lama. Lalu EEPROM pengisiannya dapat dilakukan kapan saja tanpa harus menghapus isi sebelumnya dari EEPROM tersebut. Dan untuk jenis RAM, ada DRAM dan SRAM. Untuk DRAM, ini menjadi jenis yang umum dikarenakan biasanyanya disatupaketkan dengan sistem hardware standart.
RAM dan ROM juga memiliki perbedaan jenis. Jenis dari ROM meliputi PROM (Programmable Read-Only Memory) yang diproduksi sebagai memori kosong. Contohnya adalah CD-ROM, EPROM, dan EEPROM. Pada PROM, pengisian datanya ditulis secara elektris, sedangkan EPROM dapat mempertahanan informasi serta data dalam waktu yang cukup lama. Lalu EEPROM pengisiannya dapat dilakukan kapan saja tanpa harus menghapus isi sebelumnya dari EEPROM tersebut. Dan untuk jenis RAM, ada DRAM dan SRAM. Untuk DRAM, ini menjadi jenis yang umum dikarenakan biasanyanya disatupaketkan dengan sistem hardware standart.
Untuk segi kecepatan, SRAM lebih cepat dibandingkan DRAM. Karena DRAM memerlukan refresh ribuan kali sedangkan SRAM tidak memerlukan itu. DRAM mendukung waktu akses sekitar 60 nanodetik, SRAM hanya membutuhkan 10 nanodetik. Itulah perbedaan RAM dan ROM mulai dari memahami definisi hingga mengetahui perbedaan mendasar dan juga perbedaan jenis-jenis dari RAM dan ROM.