Yaris merupakan mobil hatchback andalan PT Toyota Astra Motor
yang sukses meraup keuntungan dan menarik minat kawula muda Indonesia. Mobil
mungil hadir dalam tiga tipe, yakni J, E dan S yang mana ketiganya punya
spesifikasi dan harga yang sedikit berbeda. Toyota Astra Motor menargetkan
Yaris sebagai mobil idaman para pengemudi muda, mari cari tahu perbedaan Toyota
Yaris tipe J, E dan S.
Tipe J
Yaris tipe J mengusung mesin 4 silinder DOHC VVTi 16 katup
dengan kode 1 NZ-FE. Kapasitas mesin yang ditawarkan adalah 1,5L atau 1.497 cc.
Kombinasi mesin sanggup menghasilkan tenaga hingga 109PS di putaran 6.000 rpm
dan torsi 14,4 kgm di putaran 4.200 rpm. Meski ukuran bodi mungil tapi sanggup
membawa 42 liter bensin tanpa timbal.
Berat kosong transmisi manual adalah 1.035 kg, sedangkan berat
kosong transmisi otomatis adalah 1.055 kg. Ukuran dimensi yaitu lebar 1.695 mm,
tinggi 1.520 mm dan panjang 3.750 mm. Tipe J memakai cakram berventilasi untuk
sistem rem bagian depan, sedangkan tromol untuk sistem rem bagian belakang. Supaya
kegiatan berkendara lebih seru dan menyenangkan, diberi sistem audio 4 speaker
plus fitur-fitur standar seperti door trim, power window lock, power door lock,
power window, AC dan audio jack.
Tipe E
Yaris tipe E mengusung mesin yang sama seperti Tipe J, begitu
pula dengan tenaga dan torsi yang dihasilkan. Dari segi dimensi tidak ada
perbedaan sama sekali dari tipe lainnya. Berat kosong merupakan salah satu
faktor perbedaan Toyota Yaris tipe J, E dan S, yang mana tipe E transmisi
manual punya berat kosong 1.035 kg sedangkan transmisi otomatis punya berat
kosong 1.055 kg.
Sistem rem bagian depan memakai cakram berventilasi dengan
sentuhan teknologi ABS + EBD dan BA, sedangkan tromol dengan teknologi yang
sama untuk sistem rem bagian belakang. Tipe E dilengkapi fitur-fitur standar
seperti door trim, power window lock, power door lock, power window, AC, audio
jack dan 6 speaker.
Tipe S
Bagaimana perbedaan Toyota Yaris Tipe J, E dan S? Tipe S
mengusung mesin dan dimensi bodi yang sama seperti dua tipe lainnya. Tipe S
manual punya berat kosong 1.055 kg, sedangkan yang otomatis punya berat kosong 1.075 kg. Meskipun demikian tak mengurangi
kenyamanan saat berjalan dalam kecepatan tinggi.
Tipe S memakai cakram berventilasi plus teknologi ABS + EBD
dan BA untuk sistem rem di bagian depan, sedangkan sistem rem bagian belakang
mengusung tromol dengan sentuhan teknologi yang sama. Toyota Yaris S tipe AT
limited diberi fitur start stop engine, sedangkan fitur-fitur standar berupa
door trim, power window lock, power door lock, power window, AC, audio jack dan
6 speaker.
Kesimpulan
Perbedaan Toyota Yaris tipe J, E dan S tampak jelas dari berat
kosong, sistem rem dan sistem audio. Tipe S lebih komplit dibandingkan dua tipe
sebelumnya, J dan E. Urutan harga dari termurah hingga termahal yaitu J, E dan
S. Pilihlah sesuai selera dan budget.