Sel adalah bagian terkecil yang
menyusun makhluk hidup. Di dalam sel terdapat organ-organ yang memiliki fungsi
masing-masing. Bila diteliti lebih detail ternyata terdapat perbedaan yang
signifikan antara sel tumbuhan dengan sel hewan. Perbedaan ini menunjukkan
adanya perbedaan cara kerja yang signifikan antara sel hewan, manusia, dan
tumbuhan. Dalam masalah ini, sel manusia lebih mirip dengan sel hewan yang
berbeda jauh dari sel tumbuhan. Apa saja perbedaan itu?
Dinding sel
Perbedaan sel hewan dan tumbuhan
Sel
tumbuhan memiliki dinding sel yang membuat tumbuhan menjadi lebih keras dibanding
hewan. Dinding sel pada tumbuhan ini berfungsi mencegah keluarnya protoplas
dari membran plasma pada saat tumbuhan menyerap banyak air. Dengan kata lain,
dinding sel tumbuhan adalah tempat keluar masuknya berbagai zat. Dinding sel
tumbuhan lebih tebal dan kaku sehingga menyebabkan bentuk sel tumbuhan bersifat
tetap sedangkan sel hewan yang tidak memiliki dinding sel dapat berubah-ubah.
Sel Tumbuhan Lebih Besar
Dilihat
dari ukurannya ternyata sel tumbuhan berukuran lebih besar dibanding sel hewan.
Hal ini disebabkan penyusun sel tumbuhan lebih banyak. Tumbuhan memiliki
organel yang bernama vakuola. Semakin tua usia tumbuhan, maka vakuolanya juga
bertambah besar. inilah alasan mengapa sel tumbuhan cenderung lebih besar.
Lisosom
Sel
tumbuhan tidak memiliki lisosom seperti sel hewan. Lisosom adalah organel
pencerna pada sel eukariotik yang memiliki diameter 25-50 nm. Lisosom ini
berfungsi mencerna makromolekul seperti polisakarida, lipid, asam nukleat dan protein
dengan mengeluarkan sejumlah enzim. Pada tumbuhan, organel yang berfungsi
mengeluarkan sejumlah enzim dan melakukan proses pencernaan adalah plastisida.
Sentrosom
Sel
tumbuhan juga tidak memiliki sentrosom yang terdapat di inti sel. Sentrosom
berfungsi dalam pembelahan sel hewan. Pada saat terjadi pembelahan, sel akan
ditarik menuju dua kutub. Sentrosom diduplikat untuk kedua kutub sebelum
membelah.
Plastisida
Jika
lisosom dan sentrosom hanya ada pada sel hewan, plastisida hanya terdapat pada
sel tumbuhan. Plastisida pada sel tumbuhan memiliki dua membran dan bentuknya
bermacam-macam seperti proplastik, leukoplas, kloroplas, komoplas, amiloplas,
dan etioplas. Fungsi plastisida ini beraneka ragam diantaranya tempat
berlangsungnya fotosintesis, sintesis asam lemak, dan sebagainya.
Vakuola
Selain
plastisida, sel tumbuhan juga memiliki vakuola berukuran besar dan banyak.
Vakuola ini berbeda dengan sel hewan yang bentuknya sangat kecil, bahkan nyaris
tidak terdeteksi. Di dalam vakuola terdapat cairan enzim, lemak, garam,
mineral, dan lain-lain. vakuola ini berperan dalam penyimpanan bahan makanan. Oleh
karena itu, semakin tua semakin bertambah besar.
Vakuola
dibagi menjadi dua yaitu kontraktil dan nokontraktil. Vakuola kontraktil
bertugas mengatur keluar masuknya zat, sedangkan vakuola nonkontraktil
berfungsi mencerna makanan dan distribusi hasil olahan.
Itulah
perbedaan antara sel tumbuhan dan hewan. Selain yang disebutkan diatas, sel
hewan dan tumbuhan memiliki organel dan fungsi yang sama seperti mitokonsria,
nucleus, kromosom, dan sebagainya.