Blog yang membahas mengenai perbedaan mengenai suatu hal.

Perbedaan Zakat dan Infaq

Perbedaan Zakat Dan Infaq-Zakat dan infaq sepintas hampir sama, namun keduanya memiliki makna yang berbeda. Secara mendasar sebenarnya zakat dan infak sama-sama mengeluarkan sejumlah uang untuk orang lain. Namun, ada ketentuan mengikat yang membuat keduanya menjadi berbeda.

Perbedaan Zakat Dan Infaq            

Zakat
Secara harfiah zakat bermakna tumbuh dan berkembang atau membersihkan dan mencucikan. Zakat merupakan  sejumlah uang yang harus dikeluarkan oleh seseorang kepada delapan golongan yang ditentukan. Zakat tidak boleh diberikan semaunya sendiri karena telah ditentukan. Bukan hanya penerimanya tetapi juga jumlah yang harus dikeluarkan. Misalnya 10% untuk zakat pertanian.
            
Besarnya uang yang harus dikeluarkan untuk zakat sangat bergantung pada jumlah harta keseluruhan dan berapa lama ia memilikinya. Nah, ketentuan banyak dan lamanya barang milik kita itu benar-benar diatur.
            
Tujuan zakat sebenarnya adalah mensucikan harta kita dari hak orang lain. dengan berzakat yang secara kasat mata harta kita berkurang justru akan berkembang karena keberkahan dari zakat tersebut. Jadi, tidak perlu khawatir akan menjadi miskin karena berzakat.
            
Zakat ini hukumnya wajib dalam islam. Pada zaman Abu Bakar dahulu orang-orang yang tidak membayar zakat diperangi. Rasulullah pun telah bersabda bahwa darah seorang muslim tidak halal apabila ia telah menunaikan sholat dan membayar zakat.
            
Niat zakat adalah untuk menxucikan harta dari hal0hal haram yang mungkin tidak kita ketahui. Niatan tersebut hendaknya ikhlas karena Allah dan dilaksanakan dengan kesadaran karena di Indonesia belum ada amin yang benar-benar menarik zakat.

Infak
            
Secara harfiah infak berarti mengeluarkan sebagian harta pendapatan/ penghasilan untuk kepentingan yang telah diperintahkan dalam agama islam. Infak merupakan  pemberian sukarena atau bersifat sunah kepada saudara, orang yang dicintai, atau siapapun dalam bentuk apapun asal niatnya untuk infak. Karena hukumnya sunah, maka besarnya infak dan kapan memberikannya tidak ditentukan. Misalnya saja Anda bertemu dengan nenek tua dijalan kemudian memberikan sejumlah uang, maka ini sudah termasuk infaq.
           
Bila zakat hanya bisa dikeluarkan oleh orang yang mampu saja, maka infak bisa dikeluarkan oleh siapapun; baik kaya maupun miskin dan beraba jumlahnya juga bebas. Infak juga boleh diberikan untuk kepentingan umum seperti membangun masjid, sekolah, rumah sakit, dan sebagainya.
            
Bila zakat tidak boleh diberikan sembarang orang selain 8 golongan, infak ini boleh diberikan siappaun termasuk orang tua kita sendiri. Seorang anak yang memiliki harta lebih dianjurkan untuk menginfakkan hartanya kepada orang tuanya.
            
Niatan infak adalah untuk mendapatkan pahala disisi Allah dan memperbanyak amal sholeh. Jadi, orang yang berinfak berharap mendapatkan keuntungan di akhirat atas harta yang dikeluarkannya tersebut. Dari kedua niat ini sudah tampak jelas perbedaan zakat dan infak. 

Perbedaan Zakat Dan Infaq            

Kedua amal tersebut (zakat dan infak) adalah amal sholeh dalam agama islam. Karena zakat hukumnya wajib maka harus didahulukan sebelum infak.

Perbedaan Zakat dan Infaq Rating: 4.5 Diposkan Oleh: admin