Karena sifatnya yang universal tidak hanya suatu organisasi seperti perusahaan, sekolah, koperasi, LSM tetapi individu juga perlu memiliki visi dan misi.
Perbedaan antara visi dan misi
Visi adalah “what be believe we can be”Visi merupakan gambaran masa depan mau jadi apa lembaga kita. Menentukan visi berarti menentukan tujuan dan cita-cita yang ingin dicapai
Dalam menentukan visi hendaknya memenuhi persyaratan:
- Tidak berdasarkan kondisi saat ini
- Berorientasi ke depan
- Mengekspresikan kreatifitas
- Berdasar pada prinsip nilai yang mengandung penghargaan bagi masyarakat
Misi adalah “what be believe we can do”
Misi adalah apa yang bisa dilakukan untuk mencapai gambaran masa depan (visi). Misi merupakan langkah-langkah dan strategi apa untuk mencapai visi kita.
Kadangkala misi perlu dirubah sedemikian rupa apabila visi belum tercapai. Jadi bukan visinya yang dirubah hanya cara-caranya mencapai tujuan yang dirubah. Apabila visi berubah-ubah maka akan terkesan tidak konsisten gambaran masa depan tentang organisasi tersebut.
Contoh visi dan misi
VisiMenjadi sekolah Internasional yang berwawasan Ilmu pengetahuan dan teknologi dengan Mengedepankan Iman dan takwa dengan lingkungan sehat, menyenangkan, demokratis dan mampu memberikan kontribusi penting terhadap masyarakat luas.
Misi
- Menumbuhkan kegemaran dan kebiasaan membaca, menulis dan berkarya
- Memotivasi peserta didik untuk untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang efektif, aktif, kreatif, kritis dan menyenangkan
- Menumbukah sikap bertanggung jawab terhadap peraturan sekolah, agama, hukum serta norma-norma dan nilai yang berlaku di masyarakat
- Menciptakan lingkungan belajar yang berwawasan IPTEKS dan IMTAK
- Menyiapkan peserta didik untuk menjadi pribadi yang mandiri, memiliki kreatifitas, bertanggung jawab dan berani mengembangkan potensi diri.