Blog yang membahas mengenai perbedaan mengenai suatu hal.

Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional

Sebagai nasabah anda tentu akan benar – benar memilih untuk menginvestasikan kekayaan yang anda miliki pada sebuah bank yang menurut anda sesuai dengan keinginan anda. Terkadang kita juga sering merasa bingung dalam memilih bank yang cocok untuk kita gunakan sebagai tempat menyimpan uang. Dengan adanya dua jenis bank yang sangat memungkinkan anda untuk memilih jenis bank yang seperti apa yang cocok dengan anda. Kita telah mengetahui bahwa terdapat dua jenis bank yang dapat digunakan untuk menginvestasikan kekayaan kita. Bank syariah dan bank konvensional adalah jenis – jenis dari bank tersebut. Kedua bank tersebut memiliki perbedaan secara prinsipnya. Namun banyak sekali orang yang masih belum benar – benar mengerti tentang perbedaan bank syariah dan bank konvensional sendiri.



Bank syariah merupakan lembaga perbankan yang mengusung syariat Islam sebagai prinsipnya, serta tidak mengandalkan bunga dalam sistem pengoperasiannya. Di lain pihak, bank konvensional adalah bank yang melaksanakan usaha perbankan secara konvensional dengan cara memberikan jasa dalam jalur lalu lintas pembayaran. Banyaknya orang yang belum benar – benar mengerti tentang perbedaan kedua bank tersebut pasti akan menimbulkan pertanyaan yang lebih mengenai kedua bank tersebut, baik bank syariah maupun bank konvensional. Pada dasarnya, letak perbedaan bank syariah dan bank konvensional berada pada sistem pendapatan usahanya. Jika pada bank syariah menerapkan sistem bagi hasil, maka hal yang sebaliknya di terapkan pada bank konvensional, yaitu sistem bunga.


Dalam prinsip bagi hasil yang diusung oleh bank syariah, penentuan besarnya resiko bagi hasil dapat ditentukan pada saat akad dengan berasumsi pada prediksi keuntungan dan kerugian. Sedangkan besarnya nisbah bagi hasil sangat ditentukan oleh keuntungan yang diperoleh. Pendapatan dari bank yang berbasis syariah sangat mempengaruhi pembagian hasil yang ditetapkan, jika pendapatan bank meningkat, bagi hasil pun dapat meningkat seiring dengan peningkatan pendapatan bank tersebut. Hampir setiap nasabahnya tidak ada yang meragukan keuntungan dari bagi hasil yang diterapkan oleh bank syariah.

Sedangkan dalam bank konvensional, pedoman sistem bunga yang diusung haruslah berdasarkan pada pedoman yang menetapkan bahwa bank selalu mengalami keuntungan. Jumlah bunga yang dibayarkan tidak mengikat walaupun keuntungan yang diperoleh berlipat ganda pada saat keadaan ekonomi membaik. Selain itu, pembayaran bunganya tetap seperti apa yang telah dijanjikan sebelumnya tanpa adanya pertimbangan proyek yang dijalankan oleh nasabah.

Untuk ikatan antara nasabah dan pihak bank juga memiliki perbedaan antara kedua jenis bank tersebut. pada bank syariah, terdapat kesamaan ikatan emosional yang kuat yang didasarkan pada prinsip keadilan, kesamaan derajat, dan ketentraman antara pihak pemegang saham, pengelola bank serta nasabahnya. Sedangkan pada bank konvensional, tidak adanya ikatan emosional antara pihak pengelola bank, pemegang saham, dan juga nasabah. Hal ini dilatarbelakangi oleh keinginan yang bertolak belakang dari masing – masing pihak yang terkait.

Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Kesehatan