Cuaca dan iklim sangat erat kaitannya dengan istilah geografi yang seringkali diucapkan oleh setiap orang. Namun terkadang banyak juga orang yang keliru dalam mengucapkan kedua istilah tersebut. Hal ini disebabkan oleh asumsi kebanyakan orang yang menganggap bahwa iklim dan cuaca adalah dua hal yang sama. Terkadang seringkali orang mengucapkan bahwa iklim di luar rumah sedang bersalju. Dari pernyataan tersebut terdapat kesalahan yaitu penggunaan kata iklim yang seharusnya diganti dengan kata cuaca. Lain lagi dengan pernyataan bahwa “cuaca di sekitar lingkungan rumah kita sedang dalam cuaca yang tropis”. Dari kalimat tersebut, seharusnya kata iklim yang harus digunakan. Sebenarnya jika kita identifikasi, perbedaan cuaca dan iklim sangatlah mudah.
Berangkat dari penyataan diatas, bahwa iklim di luar rumah bersalju, mengacu pada cuaca, sehingga kalimat tersebut menjadi cuaca di luar rumah bersalju. Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya cuaca dapat berubah dalam jangka waktu yang cukup pendek. Sedangkan iklim merupakan perubahan unsur – unsur cuaca dalam wilayah tertentu yang terjadi dalam jangka waktu yang lama. Oleh sebab itu kita juga sering mendengar kalimat yang mengacu pada iklim di Indonesia adalah tropis. Hal tersebut karena iklim dapat berubah dalam jangka waktu yang lama dan dipengaruhi oleh perubahan unsur cuaca didalamnya.
Dari pengertiannya sendiri, cuaca adalah nilai sesaat dari atmosfer, dan perubahan cuaca tersebut terjadi dalam jangka waktu yang pendek. Perubahan tersebut dapat terjadi dalam jangka waktu 24 jam atau bahkan lebih cepat. Ada beberapa unsur cuaca yang biasa digunakan, antara lain penerimaan radiasi surya, suhu udara, kelembaban udara, tekanan udara, kecepatan angin, arah angin, serta awan yang menyelimuti langit. Sementara cabang ilmu yang mempelajari tentang cuaca adalah meteorologi. Pada dasarnya ilmu meteorologi menggabungkan penggunaan ilmu matematika dan fisika sebagai ilmu yang digunakan untuk menganalisis perubahan atmosfer.
Sedangkan dari pengertian iklim sendiri, iklim diartikan sebagai kesimpulan atau sintesis dari perubahan yang terjadi pada unsur cuaca dari hari ke hari hingga bulan ke bulan yang terjadi dalam suatu wilayah tertentu serta periode yang panjang. Iklim sendiri juga memiliki cakupan yang sangat luas dan juga waktu yang sangat panjang. Jika ilmu yang mempelajari cuaca adalah meteorologi, maka ilmu yang mempelajari tentang iklim adalah klimatologi. Ilmu klimatologi juga berkaitan dengan ilmu lainnya seperti halnya yang terjadi pada ilmu meteorologi yang berkaitan dengan matematika dan fisika. Klimatologi berkaitan dengan tiga ilmu lain yaitu fisika, statistik, dan geografi.
Sangat jelas bukan perbedaan cuaca dan iklim yang seringkali membuat orang bingung dalam menggunakan istilah tersebut. Pada dasarnya penggunaan kedua istilah tersebut baik iklim maupun cuaca sangatlah mudah. Sekarang kita telah mengetahui perbedaannya, pasti kita akan mengetahui dan tidak lagi keliru dalam menggunakan kedua istilah tersebut.