Ada beragam jenis karya yang menghiasi dunia sastra, dua hal yang paling dikenal adalah novel dan hikayat. Beberapa orang mungkin kurang mengerti perbedaan novel dan hikayat. Padahal, dua jenis karya tersebut saling bertolak belakang satu sama lain. Bahkan tak jarang beberapa kalangan awam menganggap keduanya dalam posisi yang sama, itu salah besar!
Apa Perbedaan Antara Novel Dan Hikayat
Novel
Dalam dunia sastra, novel merupakan sebuah karya sastra berbentuk cerita fiksi yang tertulis secara naratif. Bila dibandingkan jenis karya sastra lain, popularitas novel termasuk tinggi dan begitu populer di berbagai belahan dunia. Hal itu terlihat jelas dengan kemunculan penulis novel (novelis) berbakat dan terkenal. Perbedaan antara novel dan hikayat terjabar dari pengertian awal.
Novel terbagi menjadi dua jenis karya dan tergantung dari cerita yang disampaikan, entah itu karya hiburan atau karya serius. Sebuah karya novel yang baik harus menghibur, menarik dan memberi rasa puas bagi pembaca. Novel serius bukan berarti tak menghibur, hanya saja jalan cerita yang ditawarkan mampu melarutkan pembaca ke tingkatan tertentu. Sedangkan novel hiburan menghadirkan jalan cerita yang ringan dan santai.
Perbedaan novel dan hikayat tampak jelas dari unsur-unsur yang terkandung di dalamnya. Unsur intrinsik yang wajib terkandung dalam sebuah novel berupa tema, setting, sudut pandang, alur, penokohan dan gaya bahasa penulis. Adapun unsur ekstrinsik berupa sejarah, latar belakang penulisan dan faktor-faktor lain diluar unsur intrinsik.
Hikayat
Berdasarkan pengertian awal, hikayat merupakan sebuah cerita rekaan yang bersifat menghibur meskipun sulit diterima akal sehat. Walaupun begitu, hikayat memberi amanat dan pesan positif kepada para pembaca. Cerita yang disampaikan tentang kepahlawanan ataupun kehebatan seseorang yang dibumbui kesaktian dan keanehan. Beberapa kalangan menyebut hikayat sebagai cerita rakyat.
Perbedaan novel dan hikayat tampak jelas dari ciri-ciri yang terkandung di dalam cerita.
Hikayat lebih banyak menceritakan kisah para raja dan keluarga. Cerita menggunakan logika yang berbeda dari logika umum, beberapa kalangan menyebutnya lebih berfantasi.
Dalam penceritaan, hikayat lebih banyak menggunakan kata-kata klise. Pengarang sebuah cerita hikayat tidak diketahui atau anonim. Cerita yang disampaikan lebih terpusat pada tokoh utama dan selalu berakhir manis, entah menjadi raja atau orang terpandang, tapi alur cerita tampak lebih monoton.
Kesimpulan Perbedaan Antara Novel Dan Hikayat
Perbedaan novel dan hikayat terjabar dengan jelas dari pengertian awal. Novel memiliki alur cerita yang beragam, tak mengandalkan kata-kata klise dan nama pengarang diketahui. Sementara hikayat memiliki alur cerita yang monoton, mengandalkan kata-kata klise dan nama pengarang tak diketahui. Itulah sebabnya dianggap sebagai cerita rakyat.