Perbedaan antara
saham dengan obligasi. Jika kita melihat informasi tentang bisnis, pasti kita
pernah membaca tentang saham dan obligasi. Kita dapat melihat ada perbedaan
antara saham dengan obligasi. Saham adalah merupakan salah satu tanda bukti
dari kepemilikan perusahaan sedangkan obligasi biasanya adalah merupakan bukti
pengakuan dari utang.
Kita dapat melihat
terlebih dahulu dari sisi pengertian saham yang telah diungkapkan oleh beberapa
ahli dari beberapa buku. Pertama adalah menurut dari Gitman, Saham adalah merupakan salah satu bentuk sederhana dari
kepemilikan perusahaan. Ada juga menurut pendapat dari Bernstein yang
mengatakan bahwa saham adalah merupakan satu lembar saham kertas yang
menyatakan kepemilikian dari sebuah perusahaan.
Apa Perbedaan Saham Dan Obligasi
Ada juga menurut
Mishkin , saham adalah merupakan sebuah sekuritas yang dapat memiliki klaim
akan pendapatan dan aset dari sebuah perusahaan. Sekuritas tersendiri juga
mengandung pengertian akan klaim terhadap pendapatan masa depan seorang
peminjam yang telah dijual oleh peminjam kepada yang meminjamkan atau biasa
disebut dengan instrument keuangan. Ada beberapa jenis saham yang biasa dikenal
yaitu salah satunya adalah saham biasa. Saham biasa adalah merupakan efek dari
sebuah pernyataan kepemilikan dari sebuah badan usaha dengan bentuk perseroan
terbatas. Saham biasa dapat memberikan sebuah jaminan untuk dapat turut dalam
pembagian sebuah laba dalam bentuk dividen jika perusahaan dapat memperoleh
keuntungan.
Ada juga saham
yang disebut dengan saham preferen adalah merupakan saham yang merupakan
gabungan antara obligasi dengan saham biasa. Pengertian dari obligasi sendiri
adalah merupakan sebuah kontrak keuangan. Perusahaan dalam hal ini adalah
penerbit obligasi akan membayar bunga kepada pembeli obligasi secara periodic.
Pada akhir tertentu, penerbit obligasi akan membayar pokok beban obligasi yang
biasa disebut dengan nilai par.
Apa Perbedaan Saham Dan Obligasi
Pada dasarnya
obligasi ini biasanya dijual di pasar obligasi dan mempunyai harga pasar yang
dapat berubah setiap saat. Jenis obligasi ini tidak menawarkan hak istimewa
kepada seorang pemilik perusahaan. Ada beberapa karakteristik obligasi yang
dapat dilihat yaitu dari sisi nilai obligasi, jangka waktu obligasi, principal
dan coupon rate.