Apa Perbedaan Sifat Asam Dan Sifat Basa - Dalam pelajaran ilmu fisika dasar, ada beberapa istilah yang
terkadang tak dimengerti para murid, terutama sifat asam dan sifat basa.
Mengetahui arti, karakter dan perbedaan keduanya sangat penting agar lebih gampang
memahami bidang studi yang sedang dipelajari. Artikel ini akan memaparkan perbedaan
sifat asam dan sifat basa secara lengkap sehingga para siswa memahaminya dengan
benar.
Sifat asam
Apa yang dimaksud sifat asam? Kata asam berasal dari bahasa
latin, yaitu acetum atau cuka. Arhenius memaparkan asam sebagai zat yang menciptakan
ion H+ di dalam larutan air. Lebih sederhana, asam dijabarkan sebagai suatu
komponen senyawa yang menciptakan ion H+ atau hydrogen ketika tercampur ke
dalam larutan air.
Ada tiga zat yang mengandung asam yaitu pembersih porselin,
asam sulfat (air aki) dan asam khlorida. Sifat asam memiliki ciri-ciri unik
selain rasa asam tentunya. Apa saja? Berdasarkan pengamatan sederhana, sifat
asam mampu merubah warna sebuah indikator dan itu tampak jelas ketika kertas
lamus biru berubah warna menjadi merah.
Zat asam memberi dampak buruk bagi logam karena bersifat
korosif, logam jadi berkarat. Oleh karena itu, pastikan tidak membersihkan
benda logam memakai pembersih porselin ataupun asam sulfat. Salah satu perbedaan
sifat asam dan sifat basa adalah kemampuan untuk menyalurkan listrik, artinya
bersifat konduktor. Suatu zat dikatakan asam bila memiliki derajat keasaman
atau pH kurang dari angka 7 dan punya sifat asam kuat bila nilai pH semakin
kecil.
Sifat basa
Bagaimana dengan sifat basa? Kata basa sendiri asal muasalnya
dari bahasa arab, artinya abu. Suatu zat dikatakan basa ketika dilarutkan ke
air menciptakan ion OH atau hidroksida. Adapun zat basa sering dijumpai pada
sabun, pasta gigi, Kalium Hidroksida (KOH) dan Natrium Hidroksida (NaOH).
Apa saja ciri-ciri zat yang memiliki sifat basa? Salah satu perbedaan
sifat asam dan sifat basa adalah rasa, zat basa terasa pahit di lidah. Jika
terkena air, zat basa jadi licin contoh paling umum adalah sabun dan deterjen. Basa
merupakan penghantar listrik yang baik dan mampu merubah warna indikator. Suatu
zat dikatakan bersifat basa bila kadar pH diatas angka 7, semakin tinggi
angkanya maka derajat kebasahan semakin kuat.
Kesimpulan
Perbedaan sifat asam dan sifat basa yang paling mencolok
adalah rasa dan kadar pH. Sifat asam rasanya asam sedangkan sifat basa rasanya
pahit. Kadar pH sifat asam kurang dari angka 7 sedangkan sifat basa lebih dari
angka 7.