Apa Perbedaan Barang dan Jasa
Dalam kehidupan sehari – hari, tentu kita sangat erat kaitannya dengan barang dan jasa. Hal tersebut tentu akan membuat kita sangat mengerti benar yang mana yang dimaksud dengan barang serta yang mana pula yang dimaksud dengan jasa.
Apa Perbedaan Barang dan Jasa
Kehidupan kita yang sangat beragam ini tidak akan terlepas dari adanya barang dan jasa yang ada di dunia ini. Keduanya yang memang selalu beriringan satu sama lain membuat seseorang kerapkali susah untuk membedakan yang mana yang dimaksud dengan barang dan yang mana yang dimaksud dengan jasa. Dalam setiap kegiatan ekonomi terutama, kita seringkali membeli barang dan juga jasa. Untuk mengetahui apa perbedaan barang dan jasa, kita dapat melihat dari berbagai macam bentuknya.
Dari segi bentuk, barang merupakan produk yang nampak atau berwujud serta dapat dipegang yang berfungsi untuk memenuhi kebutuhan hidup kita. Sedangkan jasa sendiri merupakan suatu layanan yang diberikan oleh seseorang kepada kita untuk memenuhi kebutuhan hidup kita. Jika barang dapat kita gunakan pada kehidupan sehari – hari dan dapat memenuhi kebutuhan kita, seperti misalnya televisi dapat memberikan kita informasi dan hiburan, maka lain pula dengan jasa.
Jasa dapat kita peroleh dari orang lain untuk diri kita ketika kita membutuhkan suatu layanan, misalnya jasa sopir taksi untuk mengantarkan kita ke suatu tempat. Pada umumnya keduanya sama – sama dapat diperoleh dengan cara membayar atau membeli baik itu barang ataupun jasa tersebut.
Sebagai tambahan, barang dapat pula digunakan atau diperoleh tanpa harus mengetahui siapa orang yang telah membuat barang tersebut. Sementara itu, jasa dapat diperoleh dengan campur tangan dari para pemberi jasa tersebut, bukan tidak mungkin bahwa para pengguna jasa akan mengetahui siapa orang yang memberi layanan jasa tersebut.
Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa interaksi antara pembuat barang atau jasa dan pembeli juga dapat dijadikan sebagai pembeda antara barang dan jasa dimana barang dapat diperoleh tanpa harus adanya interaksi antara pembuat barang dengan pembeli sementara jasa harus ada interaksi antara keduanya baik pengguna maupun pemberi.